Gugun Blues Shelter

PERJALANAN KARIER

• 2004 - Di Jakarta, Indonesia. Lahirlah sebuah band ber-aliran blues dengan nama The Blues Bug dengan personilnya antara lain Gugun, Jono dan Iskandar. Pada awalnya, Band yang terinspirasi Jimi Hendrix, Stevie Ray Vaughan, Betty Davis, dan Led Zeppelin ini bermain di blues bars di Jakarta. Mereka bermain di jazz clubs dan festival. Kemudian nama The Blues bug akhirnya diganti menjadi Blue Hand Gang,  dan selanjutnya menjadi Gugun Blues Shelter atau Gugun and The Blues Shelter (seringkali disingkat GBS). Mereka mengganti nama band mereka karena sebuah band asal Yunani telah memakai nama Blues Bug selama sepuluh tahun. Di akhir tahun, mereka merilis album independen pertama mereka, Get the Bug. 

• Awal 2007 - GBS merilis album kedua mereka, Turn It On, oleh Sinjitos Records. Album yang terpilih sebagai the best Indonesian albums of 2007 by Rolling Stone Indonesia. Album ini juga dipilih sebagai "The number one blues album of the year", dengan Gugun yang terpilih sebagai Gitaris blues terbaik se Asia Tenggara, di tahun 2007 oleh MTV Trax Magazine. Di Tahun ini pula Bowie bergabung dengan Gugun Blues Shelter, menggantikan Iskandar pada drum.

 

• 2008 - Mereka bermain di Kuala Lumpur, Malaysia serta Cheranting di Pahang dan tampil pula pada Blues Festival dalam rangka “Singapore Art Festival 2008″.

Kehadiran band bernafaskan blues ini tidak hanya menyita perhatian dunia musik Indonesia. Pasalnya Gugun Blues Shelter juga memiliki banyak penggemar di Eropa khususnya Inggris. Nama band Gugun Blues Shelter tercatat pernah beberapa kali tampil dalam panggung blues di Inggris.

• 2009 - GBS menggelar tour di Kerajaan Inggris selama dua bulan dari Januari hingga Februari. Selain menggelar tour di berbagai kota, Gugun and the Blues Shelter juga mengikuti Festival Skegness Rock & Blues Festival, yang diadakan di Skegness, selama tiga hari. The Blues Shelter yang berarti payung tempat berlindung itu merupakan satu satunya grup band aliran blues asal Asia yang tampil dalam festival yang digelar di daerah East Midlands, kawasan Lincolnshire, pinggiran pantai North Sea Inggris itu. The Blues Shelter mengawali tournya di Clitheroe, Lancashire, dan dilanjutkan di Bangor, County Down.
  
  Selain itu, the Blues Shelter juga manggung di Irlandia di The Ivy Bar, Newtownards, co. Down, serta di The Menagerie Bar, University St Belfast, Irlandia Utara.
  
  Sementara itu pada Januari mereka tampil di 299 Club, di daerah Great Portland Street London, sebelumnya The Blues Shelter manggung di gedung KBRI London yang berada di Grosvenor Square, dekat Kedutaan Amerika Serikat.
  
  Selanjutnya the Blues Shelter, akan manggung di The Stone Cross, West Bromwich, dan Rudi?s Blues Club, Rotherham, serta Key Street Music Venue, Clitheroe, Lancashire, dan tour mereka akan ditutup di Scarborough Blues Club, The Cask Inn, Cambridge Terrace, Scarborough, North Yorkshire.

• 2010 - Mereka secara independen merilis album dengan nama mereka sendiri sebagai pengganti terhadap album Set My Soul on Fire mereka, yang batal rilis menyusul konflik dengan label mereka.

• 2011 - Gugun Blues Shelter dipilih oleh juri melalui pemilihan online dari para fans untuk memenangi Kompetisi the Hard Rock Café’s Global Battle Of The Bands, memperingati Ulang tahun Hard Rock Café yang ke-40. Mereka dijadwalkan untuk tampil pada hari Minggu, 26 Juni 2011 di Hyde Park, bersama dengan Bon Jovi, Rod Stewart dan The Killers.

Personil Gugun Blues Shelter :

Muhammad Gunawan (Gitar/vokal)
Pria kelahiran Sumatera, yang belajar gitar sejak usia lima tahun. Merupakan gitaris blues nomor satu di Asia Tenggara.

Jono Armstrong (bass)
Pria kelahiran Durham, UK yang pernah tinggal di Indonesia selama tujuh tahun. Jono beristrikan orang Aceh, dan ia pun telah menjadi muallaf.

Adityo Wibowo, alias Bowie (drum)
Pria kelahiran Jakarta ini bermain drum sejak usia 10 tahun dan pernah meraih juara pertama kompetisi Sonar Drum Competition tahun 2002. Bowie juga pernah berkolaborasi dengan musisi jazz dan rock Indonesia, antara lain Syaharani dan bahkan pernah tour bareng dengan Toninho Horta, musisi jazz asal Brazil.