Basket
Bab 1 Pendahuluan
A.Latar Belakang
Olah raga basket sering kali dianggap sebagai permainan yang sulit.Aturan-aturan yang rumit,serta jalan permainanya yang membutuhkan pemahaman tinggi membuat permainan ini tak banyak digemari di Indonesia.Sebenarnya jika ada kemauan untuk mempelajarinya,olah raga ini tidaklah sulit,justru berbagai manfaat dapat dipetik dari olah raga ini.Mulai dari fisik,kesehatan hingga kedisiplinan. Hanya saja kebanyakan orang malas untuk mempelajari dan mencoba olah raga yang banyak mengandalkan tangan ini.Padahal jika sudah memahami betul mengenai aturan-aturan dalam permainan basket,permainan ini akan terasa asyik dan membuat kita semakin terdorong untuk dapat lebih mahir memainkanya.
Sejak pertama saya mengenal olah raga basket,kira-kira ketika saya berumur 8 tahun saya langsung tertarik dengan olah raga ini.Hanya saja untuk mendapatkan bola basket adalah sebuah hal yang sulit karena bola basket terasa begitu mahal saat itu.Dan bila sudah mendapatkanya,apa yang akan saya lakukan dengan bola tersebut?sedangkan saya sendiri tidak tahu bagaimana cara memainkanya.Atas dasar pertimbangan itulah saya akhirnya melupakan minat saya pada bola basket.Namun memasuki kelas 1 SMP/kelas VII,minat saya akan bola basket kembali muncul.Melalui pelajaran Penjas Orkes,di situlah saya mulai memahami aturan-aturan permainan basket setahap demi setahap.Seiring dengan pemahaman saya akan bola basket,kemauan saya untuk terus mengasah keterampilan bermain basket pun semakin tinggi dan semakin menambah semangat saya untuk terus berlatih agar dapat menjadi lebih baik lagi.
B.Rumusan Masalah
1.Apa saja manfaat yang dapat diperoleh dari olah raga basket?
2.Bagaimana aturan atau cara bermain basket dengan baik dan benar?
C.Tujuan Penulisan
Diharapkan dari buku ini,minat dan pemahaman pembaca akan permainan basket semakin meningkat.Karena semakin banyak orang yang berminat,semakin besar pula kemungkinan lahirnya pemain-pemain basket berkualitas di masa yang akan datang.
D.Metode Penulisan
Menggunakan 2 metode.Yaitu :
1.Metode Langsung.
Karena penulisan buku ini berdasarkan pengalaman dan pengetahuan penulis.
2.Metode tidak langsung.
Karena dalam penulisan karya tulis ini juga menggunakan sumber lain.
E.Kegunaan Penulisan
Pembaca akan mengetahui bagaimana aturan-aturan permainan bola basket serta dapat menambah minat dan semangat pembaca untuk terus melatih kemampuan dalam bermain basket.
F.Sistematika Penulisan
Bab 1 Pendahuluan
A. Latar belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
D. Metode Penulisan
E. Kegunaan Penulisan
F. Sistematika Penulisan
Bab 2 Pembahasan
Bab 3 Penutup
A. Simpulan
B. Saran
Bab 2 Pembahasan
Dalam kehidupan sehari-hari,Basket sering diidentikan dengan orang-orang yang bertubuh tinggi dan besar.Hal itu bukanlah sebuah kebetulan,melainkan salah satu manfaat dari olah raga ini,yaitu dapat membuat tubuh menjadi tinggi dan kekar karena dalam permainanya menyertakan berbagai gerakan yang dapat merangsang pertumbuhan tubuh.Selain itu,olah raga basket dapat melatih kedisiplinan,hal itu dikarenakan aturan-aturan yang diterapkan dalam permainan ini menuntut seseorang untuk bertindak lebih disiplin dan berhati-hati. Kemudian,layaknya olah raga - olah raga lain di dunia,olah raga basket juga dapat menjadikan tubuh kita segar dan sehat serta kebal dari berbagai penyakit.
Untuk pemula sebaiknya
pertama-tama berlatih dribble menggunakan tangan kanan setelah mahir
bisa berlatih menggunakan tangan kiri setelah mahir kedua-duanya bisa
menggabungkannya menjadi satu. Setelah itu berlatih shooting di dekat
ring setelah mahir di dekat ring bisa berlatih shooting di area free
throw, setelah mahir bisa berlatih shooting di area 3 point. Untuk
pemula juga sebaiknya bisa berlatih lay up. Untuk menjadi pemain basket
yang hebat perlu usaha dan terus berlatih keras.
Istilah mengoper/melempar/mengumpan selalu berhubungan dengan menangkap (catching)
atau menerima bola. Operan pada umumnya dilakukan dengan 2 bahkan 1
tangan serta harus cepat, tepat dan keras, tetapi tidak liar sehingga
dapat dikuasai oleh kawan yang menerimanya. Namun mengoper tidaklah
semudah orang menduga. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat
mengoper bola antara lain :
Arah bola ke sasaran harus terhindar dari serobotan ( intercept) lawan.
Timing harus tepat
Perasaan (feeling)
Hindari lemparan menyilang
Untuk dapat melakukan operan dengan baik harus dapat menguasai macam-macam teknik dasar melempar dan menangkap bola dengan baik. Teknik dasar melempar bola tersebut al :
Chest Pass ( Operan dada)
Bounce Pass ( Operan pantulan)
Over Head Pass ( Operan dari atas kepala)
Baseball Pass ( operan jarak jauh ( fast break)
Biasanya untuk pemain pemula yang diberikan ada 3 macam passing seperti yang diatas, sedangkan untuk baseball pass biasanya diberikan setelah mereka dapat melakukan gerakan yang lain dengan baik.
Selanjutnya adalah menggiring bola,yaitu cara untuk membawa bola ke segala arah dengan lebih dari satu langkah asal bola sambil dipantulkan dan merupakan suatu usaha untuk mengamankan bola dari rampasan lawan sebab dengan demikian ia dapat bergerak menjauhkan lawan sambil memantulkan bola kemana ia tuju. Ada beberapa cara menggiring bola al :
Menggiring bola rendah ( untuk control bola).
Menggiring bola tinggi (untuk kecepatan).
Menggiring campuran
Menggiring bola ini dilatih dari hal yang mudah yaitu dengan sikap ditempat atau berhenti kemudian berjalan dan terakhir baru berlari setelah agak mahir baru kemudian diberikan latihan dengan rintangan untuk lebih mempersulit dribbling/menggiring bola.
Menembak adalah sasaran akhir setiap bermain, juga termasuk unsure yang menentukan kemenangan dalam pertandingan sebab kemenangan ditentukan oleh banyaknya bola yang masuk dalam keranjang (basket) setiap serangan selalu berusaha untuk dapat melakukan tembakan. Dasar-dasar teknik menembak sebenarnya sama dengan teknik operan disamping itu juga tepat tidaknya mekanika gerakan dalam menembak menentukan baik buruknya tembakan.
Shooting atau menembak ini harus dilakukan sesering mungkin untuk melatih anak merasakan gerakannya dengan benar serta dapat terlatih ketepatannya. Untuk para atlit yunior biasanya penekanan latihan pada dua macam cara dalam melakukan shooting atau menembaknya antara lain :
One Hand Shoot (Tembakan satu tangan).
Two Hand Shoot (Tembakan dua tangan).
Dalam permainan basket,ada sebuah teknik yang disebut teknik pivot.Teknik ini diperlukan untuk mengatasi peraturan tentang diperkenankannya seorang pemain yang memegang bola sambil jalan atau lari. Bahkan seorang pemain yang memegang bola tidak boleh melangkah lebih dari satu langkah tanpa memantulkan bola. Untuk menghindari bola dari sergapan lawan maka ia diperbolehkan melakukan pivot. Garakan berporos (pivot) adalah suatu usaha mengubah arah hadap badan kesegala arah dengan satu kaki tetap sebagai poros (tumpuan). Kaki poros tidak boleh terangkat atau tergeser dari tempatnya, sementara kaki yang lain boleh bergerak atau melangkah kesegala arah, khususnya pada saat memegang bola, sebab dipergunakan agar bola dapat dijauhkan dari jangkauan lawan.
Pivot dapat berbentuk :
In Front Pivot (front turn).
Reverse Pivot (reverse turn).
Kemudian teknik dasar yang terakhir adalah rebound/merayah bola.Merupakan teknik dasar yang perlu dikuasai oleh seorang pemain, hal ini dapat dimaklumi sebab kemenangan dalam merayah bola merupakan suatu kesempatan untuk melakukan serangan berikutnya. Merayah bola (rebound) merupakan suatu usaha untuk mengambil atau menangkap bola yang datangnya memantul dari papan pantul atau keranjang akibat dari tembakan yang tidak berhasil. Beberapa ahli mengatakan “ Kalau tidak dapat memenangkan bola rebound maka tim anda tak akan bi menang “, hal ini dapat dibenarkan sebab memenangkan rebound berarti kita mempunyai kesempatan lagi untuk menembak.
Teknik merayah bola (rebound) dibagi menjadi dua yaitu :
Defensive Rebound (merayah bola pada saat bertahan).
Offensive Rebound (merayah bola pada saat menyerang).
Rebound atau merayah bola dilakukan sesering mungkin karena memerlukan ketepatan waktu (timing) yang baik. Sebaiknya saat masih yunior diberikan sehingga para pemain sudah dapat merasakan gerakan dengan baik dan mempunyai ketepatan waktu (timing) dan menutup lawan
Timing harus tepat
Perasaan (feeling)
Hindari lemparan menyilang
Untuk dapat melakukan operan dengan baik harus dapat menguasai macam-macam teknik dasar melempar dan menangkap bola dengan baik. Teknik dasar melempar bola tersebut al :
Chest Pass ( Operan dada)
Bounce Pass ( Operan pantulan)
Over Head Pass ( Operan dari atas kepala)
Baseball Pass ( operan jarak jauh ( fast break)
Biasanya untuk pemain pemula yang diberikan ada 3 macam passing seperti yang diatas, sedangkan untuk baseball pass biasanya diberikan setelah mereka dapat melakukan gerakan yang lain dengan baik.
Selanjutnya adalah menggiring bola,yaitu cara untuk membawa bola ke segala arah dengan lebih dari satu langkah asal bola sambil dipantulkan dan merupakan suatu usaha untuk mengamankan bola dari rampasan lawan sebab dengan demikian ia dapat bergerak menjauhkan lawan sambil memantulkan bola kemana ia tuju. Ada beberapa cara menggiring bola al :
Menggiring bola rendah ( untuk control bola).
Menggiring bola tinggi (untuk kecepatan).
Menggiring campuran
Menggiring bola ini dilatih dari hal yang mudah yaitu dengan sikap ditempat atau berhenti kemudian berjalan dan terakhir baru berlari setelah agak mahir baru kemudian diberikan latihan dengan rintangan untuk lebih mempersulit dribbling/menggiring bola.
Menembak adalah sasaran akhir setiap bermain, juga termasuk unsure yang menentukan kemenangan dalam pertandingan sebab kemenangan ditentukan oleh banyaknya bola yang masuk dalam keranjang (basket) setiap serangan selalu berusaha untuk dapat melakukan tembakan. Dasar-dasar teknik menembak sebenarnya sama dengan teknik operan disamping itu juga tepat tidaknya mekanika gerakan dalam menembak menentukan baik buruknya tembakan.
Shooting atau menembak ini harus dilakukan sesering mungkin untuk melatih anak merasakan gerakannya dengan benar serta dapat terlatih ketepatannya. Untuk para atlit yunior biasanya penekanan latihan pada dua macam cara dalam melakukan shooting atau menembaknya antara lain :
One Hand Shoot (Tembakan satu tangan).
Two Hand Shoot (Tembakan dua tangan).
Dalam permainan basket,ada sebuah teknik yang disebut teknik pivot.Teknik ini diperlukan untuk mengatasi peraturan tentang diperkenankannya seorang pemain yang memegang bola sambil jalan atau lari. Bahkan seorang pemain yang memegang bola tidak boleh melangkah lebih dari satu langkah tanpa memantulkan bola. Untuk menghindari bola dari sergapan lawan maka ia diperbolehkan melakukan pivot. Garakan berporos (pivot) adalah suatu usaha mengubah arah hadap badan kesegala arah dengan satu kaki tetap sebagai poros (tumpuan). Kaki poros tidak boleh terangkat atau tergeser dari tempatnya, sementara kaki yang lain boleh bergerak atau melangkah kesegala arah, khususnya pada saat memegang bola, sebab dipergunakan agar bola dapat dijauhkan dari jangkauan lawan.
Pivot dapat berbentuk :
In Front Pivot (front turn).
Reverse Pivot (reverse turn).
Kemudian teknik dasar yang terakhir adalah rebound/merayah bola.Merupakan teknik dasar yang perlu dikuasai oleh seorang pemain, hal ini dapat dimaklumi sebab kemenangan dalam merayah bola merupakan suatu kesempatan untuk melakukan serangan berikutnya. Merayah bola (rebound) merupakan suatu usaha untuk mengambil atau menangkap bola yang datangnya memantul dari papan pantul atau keranjang akibat dari tembakan yang tidak berhasil. Beberapa ahli mengatakan “ Kalau tidak dapat memenangkan bola rebound maka tim anda tak akan bi menang “, hal ini dapat dibenarkan sebab memenangkan rebound berarti kita mempunyai kesempatan lagi untuk menembak.
Teknik merayah bola (rebound) dibagi menjadi dua yaitu :
Defensive Rebound (merayah bola pada saat bertahan).
Offensive Rebound (merayah bola pada saat menyerang).
Rebound atau merayah bola dilakukan sesering mungkin karena memerlukan ketepatan waktu (timing) yang baik. Sebaiknya saat masih yunior diberikan sehingga para pemain sudah dapat merasakan gerakan dengan baik dan mempunyai ketepatan waktu (timing) dan menutup lawan
Bab 3 Penutup
A. Simpulan
Basket bukanlah olah raga yang sulit,jika kita memiliki kemauan untuk bisa mempelajarinya.
Selain itu basket juga dapat memberikan banyak manfaat bagi kita.
B. Saran
Tekunlah berlatih jika ingin bisa dan jangan menyerah untuk terus mencoba,karena basket tidaklah sulit untuk orang yang memiliki semangat dan kemauan.
Daftar Pustaka
Martono,1988,Pelajaran Pendidikan Jasmani,Seti Aji:Surakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar