1. Kado Hari Jadi (2009)
Film panjang pertama karya Paul Agusta ini menjadi official Selection pada Rotterdam International Film Festival 2009.
2. Garuda di Dadaku (2009)
Hasil karya duet Salman Aristo dan Ifa Isfansyah yang diproduseri oleh Shanty Harmayn menerima penghargaan Best Film pada penyelenggaraan ke 6 Children and Youth Armenia International Film Festival 2010. Akhir tahun 2011 pada The Isfahan International Film Festival of Children and Young Adults, diselenggarakan di Teheran Iran, Emir Mahira yang berperan sebagai Bayu menerima penghargaan Best Performance.
3. Merantau (2009)
Film ini menjadi Best
Film ActionFest International Film Festival 2010. Sebuah
penghargaan film aksi tahunan yang digelar di Asheville, North Carolina Amerika
Serikat pada 15-18 April 2010. Merantau berhasil mengungguli kandidat lainnya
seperti film silat Hong Kong yang dibintangi Donnie Yen, 14 Blades. Merantau
juga dinominasikan untuk kategori best director untuk
Gareth Evans dan best action choreography pada festival
yang sama
4. Jamila
dan Sang Presiden (2009)
Karya Ratna Sarumpaet
yang pernah dikirim untuk Academy Award Best Foreign Film 2009, menyabet dua
penghargaan dalam Asian Film Festival Vesoul 2010 di Perancis. Dua penghargan
itu yakni Prix de Public dan Prix Jury Lycen.
Penghargaan lain adalah Best Original Score Asia
Pacific Film Festival 2010 untuk Thoersi Argeswara.
5. Perempuan Berkalung Surban (2009)
Film
yang diarahkan oleh Hanung Bramantyo ini menerima penghargaan Best
Supporting Actress Asia Pacific Film Festival 2010 untuk aktris
senior Widyawati.
Karya Joko Anwar ini menjadi Best Film dalam Puchon International Fantastic Film Festival 2009.Film juga menjadi official selection untuk Golden Kinnaree Award pada Bangkok International Film Festival 2009 dan Rotterdam International Film Festival. Bahkan pada tahun 2009 film ini menjadi salah satu dari 100 film terbaik dunia versi majalah “Sight and Sound” Inggris.
7. Madame X (2010)
Merupakan debut
penyutradaraan film panjang Lucky Kuswandi ini terpilih sebagai salah
satu official selection pada Hong Kong International
Film Festival 2011. Film ini juga menerima dua nominasi dari Asian Film Awards
2011 yaitu best supporting actress untuk Shanty dan best
production design untuk Eros Eflin.
8. Rumah Dara (2010)
Merupakan debut
penyutradaraan film panjang Mo Brothers, film ini adalah versi panjang dari
film pendek mereka sebelumnya Dara, yang menjadi bagian antologi Takut (2007).
Film ini menjadi film Indonesia pertama yang dicekal dan dilarang tayang di
Malaysia. Selain menjadi salah satu Official Selection,
Shareefa Daanish yang memerankan Dara berhasil mendapatkan Best
Actress pada Puchon International Fantastic Film Festival (PiFan)
2009 di Korea Selatan.
9. Payung Merah (2011)
Film pendek karya sutradara Edward Gunawan dan Andri Chung meraih penghargaan Best Film pada Asian Short Film Awards 2011 yang diselenggarakan oleh ScreenSingapore. Film ini juga menjadi Official Selection pada Palm Springs International Short Fest 2011.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar